Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkait Isu Reshuffle, Darmin Pilih Fokus Bekerja

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan tidak menghiraukan isu-isu mengenai penggantian atau reshuffle kabinet yang gencar dibicarakan berbagai pihak.
Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rapat Terbatas membahas Dana Alokasi Khusus (DAK), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rapat Terbatas membahas Dana Alokasi Khusus (DAK), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan tidak menghiraukan isu-isu mengenai penggantian atau reshuffle kabinet yang gencar dibicarakan berbagai pihak.

Menurutnya, lebih baik energi yang dimilikinya difokuskan untuk memerbaiki perekonomian negara, sehingga dapat bersaing dikancah intenasional. "Lebih baik tenaga dan pikiran saya digunakan untuk mencari formula yang paling tepat untuk meningkatkan perekonomian negara, menurut saya ini yang lebih penting,” ujarnya, Selasa (12/7/2016).

Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Darmin menanggapi pertanyaan perihal kampanye hitam yang dilancarkan beberapa pihak untuk memojokan dirinya. Dia berpendapat, Presiden Joko Widodo pasti memiliki penilaian sendiri dan tidak akan terpengaruh oleh berbagai isu negatif yang tak berdasar.

Darmin menuturkan, saat ini dirinya tidak menghiraukan berita negatif yang tidak membantu kemajuan perekonomian negara. Sebaiknya,  masyarakat saling bahu-membahu meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional.

“Daripada saling memojokan alangkah baiknya jika kita menggunakan energi kita untuk memajukan negara. Itu lebih penting daripada tenaga kita digunakan untuk menyebarkan berita negatif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper