Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2016: Ketua DPR, Zero Accident Enggak Mungkin

Ketua DPR Ade Komarudin meminta ada perbaikan detail terkait macet berjam-jam di Brebes, Jawa Tengah, yang menyebabkan kelelahan manusia, sehingga menewaskan 12 orang.
Arus Mudik Jalur Puncak Bogor Suasana kemacetan arus mudik di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/7/2016). Pada H-2 Lebaran, Volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Selatan Puncak, menuju daerah lain di Jawa Barat seperti Cianjur, Bandung dan Tasikmalaya meningkat dan mengalami kemacetan parah di sejumlah titik./Antara
Arus Mudik Jalur Puncak Bogor Suasana kemacetan arus mudik di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/7/2016). Pada H-2 Lebaran, Volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Selatan Puncak, menuju daerah lain di Jawa Barat seperti Cianjur, Bandung dan Tasikmalaya meningkat dan mengalami kemacetan parah di sejumlah titik./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin meminta ada perbaikan detail terkait macet berjam-jam di Brebes, Jawa Tengah, yang menyebabkan kelelahan manusia, sehingga menewaskan 12 orang.

Dia mengatakan, Tol Cikampek-Palimanan masih memiliki beberapa kendala untuk mudik, seperti tidak tersedianya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang memadai sehingga menambah kemacetan.

Belum lagi, tarif tol yang rentan dengan pengembalian saat pembayaran, karena menggunakan pecahan. Dia berharap tarif tol dapat dikenakan dengan jumlah rupiah pas, misalkan Rp4.000 atau Rp3.000, bukan Rp3.500.

"Jadi misalnya uang Rp4.000 atau Rp3.000 jangan Rp3.500 yang memerlukan pengembalian. Ini harus dievaluasi, hal kecil tapi berpengaruh besar," katanya, usai melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Dia menyebut, arus mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, angka kecelakaan menurun 40%. Dia mengaku peristiwa mobilitas manusia secara besar-besaran itu tetap rentan terhadap kecelakaan, dalam hal ini pemerintah sudah berupaya untuk mengurangi potensi kecelakaan setiap tahunnya.

"Dengan jumlah pemudik yang besar seperti itu, zero accident enggak mungkin. Itu cita-cita yang utopia. Tapi tiap tahun kita kurangi terus," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper