Bisnis.com, PADANG—PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi BBM jenis premium bakal meningkat hingga 26% di Sumatra Barat selama Lebaran tahun ini.
Fitri Erika, Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut mengatakan peningkatan konsumsi BBM di Sumbar merupakan salah satu yang tertinggi di Tanah Air, setelah Jawa Tengah.
“Peningkatan penggunaan BBM jenis premium sekitar 26% dari 1.800 kiloliter per hari menjadi 2.300 kiloliter,” katanya, Jumat (1/7/2016).
Selain jenis premium, pertamax diperkirakan naik 19% dari kebutuhan hari biasanya yang hanya 90 kiloliter per hari, dan pertalite naik 14% dari kebutuhan biasanya 250 kiloliter per hari.
Namun, konsumsi solar diperkirakan turun 8% dari kebutuhan normal 990 kiloliter per hari, mengingat kendaraan angkutan barang yang menggunakan solar tidak banyak beroperasi, begitu juga untuk kebutuhan solar lainnya.
Erika mengungkapkan selain BBM untuk kendaraan bermotor, premium, pertamax dan pertalite, Pertamina juga memprediksi terjadi kenaikan penggunaan avtur dan LPG.
Menurutnya, Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) I yang meliputi wilayah Sumbar, Sumut, Aceh, Riau, dan Kepri sudah mengantisipasi peningkatan konsumsi di daerah itu dengan memastikan ketersediaan pasokan.
Pertamina melakukan stok dan menjaga pasokan BBM, avtur dan LPG di sejumlah lokasi di Sumbar, yakni terminal BBM Teluk Kabung, Depot LPG Teluk Kabung, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau.
Untuk menjaga ketersediaan BBM di Sumbar, sebanyak 60 dari 117 SPBU akan beroperasi selama 24 jam, yakni SPBU yang berada di kawasan strategis jalur mudik, seperti jalur Padang – Bukittinggi, Payakumbuh – Pekanbaru, Bukittinggi – Medan, Padang – Bengkulu, dan Padang – Jambi.
Pertamina juga menyediakan kantung BBM di 6 SPBU di sejumlah kabupaten dan kota di daerah itu. Kantung BBM berupa penyediaan mobil tangki dengan muatan BBM yang akan bergerak ke SPBU yang kekurangan pasokan.