Kabar24.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana dan Pemerintah Kota Semarang terus berupaya membebaskan kawasan Kaligawe dari rob, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan saat mudik Lebaran 2016.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis rob bakal tertangani setidaknya hingga H+7 Lebaran. Salah satu upayanya, dengan mengoptimalkan sejumlah pompa besar, khususnya dua pompa besar dari BBWS Pemali-Juwana yang dipasang di Jalan Raya Semarang-Demak Km 7 (depan CV Pusaka Hidup). Pompa dengan kapasitas masing-masing unit 250 liter per detik itu digunakan untuk menyedot air ke Kali Babon.
Menurutnya, Kali Babon inilah sebenarnya tempat penampungan yang available, namun jaraknya jauh.
"Kita mengakali dengan mencari selang yang panjang, disedot dari sini (depan CV Pusaka Hidup) untuk dibuang ke sana (Kali Babon),” paparnya dalam keterangannya di sela-sela pantauan rob di kawasan Kaligawe, Rabu (29/6/2016).
Untuk mempercepat pengurangan genangan rob di perumahan sekitar kawasan Kaligawe, imbuh Ganjar, pemerintah kota telah memberikan bantuan penyewaan 16 pompa berukuran kecil yang dioperasikan di sejumlah perumahan masyarakat.
Air dari perumahan dipompa menuju penampungan di depan CV Pusaka Hidup, untuk kemudian dialihkan ke Kali Babon. Tugas masyarakat melaporkan kepada petugas jika genangan meninggi, selanjutnya petugas akan menghidupkan pompa dan menunggu hingga penyedotan tuntas.
Tanggul yang semula mepet ke jalan dimundurkan agar masyarakat merasa lebih nyaman. Agar tidak terjadi penumpukan air di sekitar pompa besar, gubernur meminta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga hadir di lokasi pantauan, memperluas kawasan penampungan air.
“Kita harapkan daerah sini dikeruk. Saya minta bantuan Pak Wali Kota, diambakke [diperlebar] agar semua tampungan air dari sana bisa masuk ke sini. Begitu masuk ke sini kita sedot ke sana. Apa pun yang terjadi kita stand bye-kan seluruh mesin-mesin besar,” beber Ganjar.