Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Kewibawaan KPK, DPR Tetap Bentuk Pansus Sumber Waras

Komisi III DPR RI berencana membentuk panitia khusus (Pansus) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).
Bambang Soesatyo/Antara
Bambang Soesatyo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi III DPR RI berencana membentuk panitia khusus (Pansus) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo usai hadir dalam buka bersama dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tadi kami sudah mendengar bahwa Bamus DPR RI sudah membentuk pansus terkait Sumber Waras," kata Bambang, Senin (27/6/2016).

Dia memaparkan, pansus itu dimaksudkan untuk menjaga kewibawaan KPK maupun BPK. Selain itu, tujuan pembentukan pansus tersebut bertujuan polemik seputar pembelian lahan tersebut tidak berlarut-larut.

"Tapi itu mungkin prosesnya baru selesai setelah lebaran tindak lanjutnya," imbuhnya.

Bambang masih keukeuh dengan pendiriannya, bahwa sesuai dengan undang-undang hasil audit BPK mempunyai posisi cukup kuat. Terlebih, dalam audit itu ditemukan kerugian negara.  

Oleh karena itu, dia kembali mempertanyakan dasar hukum investigasi yang dilakukan KPK. "Kita harap KPK menyampaikan tidak ada perbuatan hukumnya dasarnya apa?" tanya dia. 

Polemik seputar pembelian lahan milik YKSW kembali memanas setelah hasil investigasi KPK dan BPK tak menemukan titik temu. BPK tetap menyatakan ada kerugian negara dalam kasus Sumber Waras. 

Namun, KPK setelah memeriksa kualitas hasil audit BPK menganggap melihat tidak ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan lahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper