Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Sumber Waras: Ketua DPR Percaya Hasil Audit BPK

Audit BPK sudah tidak perlu diragukan lagi karena telah diakui oleh dunia sebagai lembaga audit terbaik dengan menjunjung tinggi asas profesionalisme.nn
RS Sumber Waras/Antara
RS Sumber Waras/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengaku tetap percaya hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus lahan Sumber Waras.

Menurut Akom, audit BPK sudah tidak perlu diragukan lagi karena telah diakui oleh dunia sebagai lembaga audit terbaik dengan menjunjung tinggi asas profesionalisme.

Dalam audit investigatif BPK, pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI dilaporkan merugikan keuangan negara Rp191 miliar.

"Semua orang profesional dan auditor andal yang ada di BPK. Saya sebagai orang politik percaya hasil audit BPK. Kalau ada yang ragukan, saya tida setuju," kata Akom di Gedung DPR, Rabu (22/6/2016).

Terkait hal itu, Akom meminta semua pihak untuk adil mendudukan polemik Sumber Waras meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum melihat adanya penyimpangan dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kita harus bertindak fair dalam apapun. Yang profesional, Prof Edi Deputi Investigasi BPK beliau sudah belasan tahun, yang sangat punya kemampuan hebat," ujarnya.

Seperti diketahui, meski BPK menemukan kerugian negara, KPK menilai tidak ada kerugian negara dalam transaksi lahan yang kontroversial tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper