Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tangani Transmisi Underground Bandara Juanda

Kepala Divisi PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali Adang Sudrajat mencontohkan masalah terkait pengadaan lahan yang sedang mengemuka di Jawa Timur salah satunya terkait proyek underground cable di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kabar24.com, SURABAYA--Kepala Divisi PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali Adang Sudrajat mencontohkan masalah terkait pengadaan lahan yang sedang mengemuka di Jawa Timur salah satunya terkait proyek underground cable di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Underground cable itu bagian dari jaringan transmisi dari Grati sampai Surabaya Selatan. Ada crossing dengan rencana pengembangan bandara, proyek ini salah satu yang krusial,” ucapnya, di Surabaya, Rabu15/6/2016).

Sejalan dengan pengembangan bandara, tidak ada pilihan selain membentangkan kabel transmisi 500 KV melalui lintasan bawah tanah alias underground. Pasalnya tidak bisa membangun tower atau menara sutet untuk menyambung jaringan transmisi di bandar udara ini.

Kabel transmisi yang harus ditanam di bawah tanah mencapai 10 kilometer. Rencananya akan ditempatkan di area yang berada di antara landasan pacu baru dan lama. Kedalaman kabel bertegangan 500 KV ini mencapai 10 meter di bawah permukaan tanah.

“Tidak ada alternatif lain selain underground cable meskipun ini jauh lebih mahal daripada membanguna tower transmisi,” ucap Adang.

Ditanya berapa nilai investasi proyek underground cable tersebut, Adang mengaku tak bisa menyebutkannya. Dia hanya memastikan harganya jauh lebih mahal ketimbang membangun menara transmisi, selisihnya mencapai sepuluh kali lipat.

Pengerjaan kabel transmisi bawah tanah tersebut ditargetkan selesai pada 2019. Adapun saat ini prosesnya dalam fase studi kelayakan. Jika terealisasi maka ini menjadi proyek pemasangan underground cable 500 KV pertama di Indonesia.

Secara keseluruhan pembangunan yang dilaksanakan PLN dalam periode 2015 – 2014 di Regional se-Jawa Bali adalah pembangkit dengan total kapasitas mencapai 37.115 megawatt dan transmisi dengan panjang mencapai 18.471 kms, serta gardu induk berkapasitas 106.096 MVA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper