Bisnis.com, JAKARTA--Ribuan orang hadir dalam salat jenazah untuk legenda tinju Muhammad Ali yang digelar di Freedom Hall, kota kelahirannya, Louvisville kemarin waktu setempat dan dihadiri sejumlah tokoh dunia tinju dan gerakan hak-hak sipil.
Salat jenazah untuk Muhammad Ali dipimpin oleh Imam California, Zaid Shakir, yang mendampingi Ali di saat-saat terakhirnya. Ali akan dimakamkan pada hari ini, Jumat (10/6/2016) .
Kalangan umat Islam yang hadir dan menonton salat jenazah melalui TV mengatakan bahwa mereka berharap salat jenazah itu akan membantu warga Amerika Serikat lebih memahami Islam dan ibadah-ibadah lainnya dalam agama tersebut.
Juara dunia tinju kelas berat empat kali ini meninggal dunia pada 3 Juni pada usia 74 tahun.
Pada 1964 Muhammad Ali menjadi mualaf dan memluk Islam sekaligus mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali. Dia pun mengunjungi berbagai negara, baik sebagai pembicara maupun petinju, dan menjadi insipirasi kaum Muslim.
Warga Chicago, Abdul Rafay Basheer, yang khusus datang ke Louisville, mengatakan bahwa Ali adalah duta besar bagi umat Islam sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (10/6/2016).