Kabar24.com,JAKARTA-- Perwakilan Polisi Republik Indonesia Asrena Polri Irjen Arif Wachyunadi menyatakan perlunya tambahan anggaran dana bagi Polri dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
Dia menuturkan anggaran tambahan tersebut ditujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi pihak kepolisian.
Meski Polri menerima APBN 2016 sesuai dengan surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran (SP-DIPA) induk T.A 2016 nomor SP DIPA-060.01-0/2016 sebesar Rp73.002 triliun.
Namun menurut Arief jumlah tersebut belum mencukupi untuk meningkatkan sarana dan prasarana.
“Kebutuhan prioritas Polri sebesar Rp7,014 triliun. Itu merupakan usulan kebutuhan belanja prioritas polri dalam RAPBN-P T.A 2016 untuk meningkatkan sarana dan prasarana,” ujar Arief di Kompleks Parlemen, Rabu (8/6/2016).
Selain meminta tambahan anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana, Polri juga meminta anggaran tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas bagi aparat yang menangani terorisme seperti Densus 88 AT Polri, Korbrimob Polri dan Baintelkam Polri.
“Kebutuhan mendesak dalam rangka penanganan terorisme sebesar Rp1,925 triliun,” tandasnya
Polri Ajukan Anggaran Rp7 Triliun, Tambah Prasarana
Perwakilan Polisi Republik Indonesia Asrena Polri Irjen Arif Wachyunadi menyatakan perlunya tambahan anggaran dana bagi Polri dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Aminatuz Zuhriyah
Editor : Rustam Agus