Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta berusaha membersihkan sungai yang mengalir di Ibu Kota. Hasilnya, ada 10 aliran sungai yang telah bebas sampah, dan layak untuk jadi alternatif wisata warga.
Spot baru menarik perhatian warga yakni aliran anak Sungai Ciliwung di Jalan Labu, Mangga Besar atau di belakang gedung LTC Glodok, Jakarta Barat. Di titik tersebut, mulai banyak warga yang memanfaatkan bantaran sungai untuk bermain. Bahkan, beberapa anak pun telah berani menceburkan diri untuk berenang di aliran sungai tersebut.
"Anak Sungai Ciliwung di belakang LTC Glodok merupakan satu dari 10 aliran sungai dan kali yang tersebar di lima wilayah Jakarta yang telah dibersihkan. Warga pun sudah dapat memanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti tempat rekreasi renang," ujar Junjungan S, Kepala Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, , Sabtu (4/6/2016).
Pihaknya mengerahkan sebanyak 4.045 personel untuk penanganan sampah di kali dan sungai yang tersebar di Ibu Kota setiap hari. Jaring atau sekat dipasang di sejumlah aliran sungai yang bertujuan memudahkan proses penangkutan sampah.
"Sejumlah kali dipasang sekat atau jaring. Seperti yang terpasang di Kanal Banjir Barat samping Mal Season City. Sampah yang masuk dalam jaring diangkut ke atas untuk dibuang ke TPA Bantargebang setiap hari," katanya.
Junjungan pun optimistis seluruh aliran sungai dan kali di Ibu Kota dapat jernih, tidak berbau, dan dimanfaatkan oleh warga dalam kurun waktu setahun ke depan.
"Mimpi atau harapan kami, kali dan sungai besar di Ibukota bisa dijadikan tempat wisata. Tapi perlu ada kerja keras bukan hanya membersihkan, namun gencar mensosialisasikan kepada warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan ke dalam aliran sungai," tandasnya.