Bisnis.com, JAKARTA--Sebuah tiruan dari situs media sosial Facebook sempat tampil di Korea Utara sebelum dikeluarkan dari jaringan alias offline.
Tercatat pada alamat StarCon.net.kp di Korea Utara, situs itu menawarkan banyak fitur yang sebanding dengan jaringan sosial lainnya.
Tidak jelas siapa yang menciptakan StarCon tetapi diduga situs itu merupakan uji coba untuk layanan yang akan ditawarkan oleh operator telekomunikasi nasional Korea Utara di masa depan.
Segera setelah ditemukan, situs itu diretas dan sekarang sudah tidak dapat diakses.
Situs tersebut ditemukan oleh Doug Madory, seorang peneliti di perusahaan manajemen jaringan Dyn. Madory mengatakan bahwa merupakan hal yang langka untuk melihat adanya situs web yang bermarkas di negara tertutup itu.
Nama situs itu mengisyaratkan kaitannya dengan dinas telekomunikasi Korea Utara, Star, katanya.
StarCon dibangun sebagai paket perangkat lunak komersial yang disebut phpDolphin dan memiliki banyak fitur, termasuk newsfeeds, sistem pesan dan ruang pribadi, sebagaimana di situs sosial lainnya. Namun, banyak dari halaman situs yang belum selesai dan dipenuhi dengan teks sementara.
"Saya tidak yakin itu situ itu dimaksudkan untuk dapat diakses dari luar Korea Utara," kata Madory sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (1/6/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
