Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Panitera PN Jakarta Pusat: Bos Paramount dan Nurhadi Diperiksa Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan atas Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro.
Tersangka Doddy Aryanto Supeno tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/4/2016). Doddy diduga menjadi perantara suap antara perusahaan yang beperkara dengan pejabat PN Jakarta Pusat./Antara--Akbar Nugroho Gumay
Tersangka Doddy Aryanto Supeno tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/4/2016). Doddy diduga menjadi perantara suap antara perusahaan yang beperkara dengan pejabat PN Jakarta Pusat./Antara--Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan atas Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro.

Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Doddy Aryanto Supeno.

"Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DAS," ujar Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (20/5/2016).

Yuyuk memaparkan, dalam kasus tersebut, keduanya diperiksa terkait pengurusan Peninjauan Kembali (PK) kasus perdata di PN Jakarta Pusat.

Kedua orang tersebut sebelumnya sudah dicegah ke luar negeri oleh penyidik lembaga antikorupsi. KPK menengarai mereka terlibat di dalam kasus tersebut.

Adapun, dalam kasus itu, KPK telah menggeledah ruang kerja dan rumah milik sekretaris MA tersebut.

Dari penggeledahan itu KPK berhasil menyita uang senilai Rp1,7 miliar.

Selain Nurhadi, di lingkungan MA, KPK juga mencegah Royani.

Dia merupakan orang dekat Nurhadi. Royani diduga mengetahui seluk beluk kasus suap tersebut.

Adapun dalam kasus itu, KPK telah menetapkan dua tersangka. Keduanya yakni Doddy Aryanto Supeno dan Edy Nasution.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper