Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan BBNKB di Jatim Capai 95 Target

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi menyatakan penerimaan daerah dari sektor BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) pada tahun lalu tidak mencapai target.
Ilustrasi/samsaterkini.blogspot.com
Ilustrasi/samsaterkini.blogspot.com

Kabar24.com, SURABAYA—Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi menyatakan penerimaan daerah dari sektor BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) pada tahun lalu tidak mencapai target.

BBNKB yang tercapai hanya sekitar 95,52% dari target setara Rp3,5, sedangkan targetnya sekitar Rp3,7 miliar. Beberapa penyebabnya ialah perlambatan pertumbuhan ekonomi global maupun nasional sehingga daya beli masyarakat turun. Alhasil berdampak terhadap lesunya pasar otomotif tanah air.

Selain itu ada kebijakan Kementerian Perhubungan sesuai Surat Edaran No. 17/2015 tentang syarat teknis dan laik jalan, dan penerbitan Sertifikat Registrasi Uji Type (SRUT) yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat secara terpusat di Jakarta.

“Sehingga terjadi keterlambatan pendaftaran kendaraan baru khususnya kendaraan angkut barang dan penumpang,” ujar AKhmad dalam siaran pers, Rabu (6/5/2016). 

Untuk meningkatkan penerimaan PKB (Pajak Kendaran Bermotor), imbuhnya, ada beberapa upaya yang harus dilakukan, seperti pemanfaatan jasa PT Pos Indonesia dan Payment Poin Online Bank (PPOB) dalam pengesahan STNK.

Selain itu pembayaran PKB dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dan perpanjangan STNK secara online. Cara lainnya melalui pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui leasing untuk kendaraan yang diberi secara leasing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper