Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan percaya penanganan Detasemen Khusus (Densus) 88 terhadap terduga teroris Siyono tidak melanggar prosedur.
Namun begitu, dia mengajak publik menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan saat ini hingga selesai.
"Saya yakin Densus bekerja pasti melakukan sesuai ketentuan yang ada. Kalau salah nanti akan kami cek," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Luhut menyampaikan, jika dalam penyelidikan ditemukan adanya kesalahan prosedur dalam penanganan terduga Siyono, pensiunan Jendral Kopassus itu memastikan akan menindak oknum Densus 88 yang melakukan kesalahan.
"Pasti ada tindakan administratif atau tindakan lain jika ditemukan kesalahan prosedur," jela dia.
Sebelumnya, seorang terduga teroris asal Klaten Siyono meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke sebuah tempat yang diduga menjadi persembunyian senjata.
Kabar yang berhembus kematian Siyono diduga dianiaya oleh petugas Densus 88.