Bisnis.com, KENDARI - Tiga negara potensial yang menjadi tujuan ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah India, China dan Korea Selatan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Akto Mardianto di Kendari, Jumat mengatakan nilai ekspor Sultra pada Februari 2016 mencapai US$11,66 juta atau naik 58,64% dibandingkan dengan Januari 2016.
Nilai ekspor Februari 2016 yang mencapai US$11,66 juta menurun -76,33% dibandingkan dengan capaian ekspor Februari 2015 sebanyak US$49,26 juta.
Barang yang mendominasi ekspor Sultra Januari-Februari adalah besi dan baja sebanyak US$16,84 juta atau 88,56%, sedangkan ikan dan udang sebanyak US$2,16 juta atau 11,35%.
Volume ekspor langsung dari Sultra periode Januari-Februari 2015 tercatat 12,77 ribu ton dengan nilai ekspor US$46,49 juta.
Adapun volume ekspor langsung Sultra periode Januari-Februari 2016 tercatat 4,09 ribu ton dengan nilai US$ 8,87 juta.
Volume ekspor tidak langsung atau ekspor melalui pelabuhan provinsi lain periode Januari -Februari 2015 tercatat 1,45 ribu ton dengan nilai US$ 3,70 juta.
Sementara volume ekspor tidak langsung periode Januari-Februari 2016 tercatat 5,10 ribu ton dengan nilai US$ 10,14 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel