Kabar24.com, JAKARTA – Alibaba Group Holding Ltd berencana untuk menyuntikkan modalnya ke bisnis makanan sehat dan suplemen untuk anak usahanya di sektor kesehatan publik, setelah dua perusahaannya membatalkan rencana pertukaran bisnis apotek online dalam kesepakatan senilai US$2,5 miliar.
Grup Alibaba sedang mempertimbangkan investasi di segmen makanan sehat, supplemen makanan, dan produk nutrisi yang dioperasikan oleh platform belanja online Tmall ke salah satu anak usahanya yaitu Alibaba Health Information Technology Ltd, berdasarkan info yang dirilis pasar modal setempat, Jumat (1/4/2016).
Ali Health membatalkan kesepakatan senilai HK$19,4 miliar (US$2,5 miliar) yang diumumkan pada tahun lalu untuk mendapatkan lini bisnis apotek online dari unit Alibaba yang lainnya karena ketidakpastian regulasi.
Sebagai gantinya, Ali Health mengambil kesepakatan baru untuk mengoperasikan platform Tmall untuk biaya layanan sebesar 21,5% dari pembayaran yang dilakukan oleh apotek online. Biasanya Tmall mengambil potongan dari semua transaksi yang ditangani melalui websitenya.
Perubahan transaksi tersebut menunjukkan sejumlah tantangan yang dihadapi anak usaha Alibaba dalam upaya ekspansinya di pasar farmasi dan industri kesehatan China.
Platform apotek online tersebut diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dari potensi penjualan obat resep secara online, tetapi pemerintah China belum menyebutkan secara spesifik kapan operasi tersebut akan diizinkan.
Saham Ali Health turun 4,4% menjadi HK$4,52 jeda perdagangan siang tadi di Hong Kong. Adapun, saham emiten tersebut turun sekitar 16% pada tahun ini.