Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERUSUHAN LAPAS: Pemerintah Didesak Perbaiki Fasilitas & Tambah Petugas

Institute Criminal Justice Reform (ICJR) mendesak pemerintah memperbaiki fasilitas maupun menambah rasio petugas di rumah tahanan guna mengatasi ledakan populasi tahanan
Petugas gabungan TNI dan POLRI mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu/Antara
Petugas gabungan TNI dan POLRI mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu/Antara
Kabar24.com, JAKARTA --Institute Criminal Justice Reform (ICJR) mendesak pemerintah memperbaiki fasilitas maupun menambah rasio petugas di rumah tahanan guna mengatasi ledakan populasi tahanan.
 
Direktur Eksekutif Supriyadi Widodo ICJR mengatakan kerusuhan yang terjadi di Malabero, Bengkulu pada pekan lalu dan pelbagai kerusuhan sebelumnya berkaitan dengan adanya ledakan populasi tahanan. Dia mengungkapkan kondisi tahanan sudah dalam tahap akut dan tak ada solusi pemerintah yang menyeluruh.
 
Pemantauan ICJR menyebutkan populasi penghuni penjara meledak dua kali lipat dari 71.500 menjadi 144.000 periode  2004 hingga 2011, dengan  penambahan kapasitas penjara hanya  2%. Pada Juli 2015, menurut Sistem Database Pemasyarakatan (SDB) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), ada sejumlah 178.063 penghuni yang tersebar di 477 Lapas di mana 34% dari jumlah tersebut adalah tahanan pra-persidangan.
 
"Beberapa di antaranya adalah kondisi internal Lapas yang mencakup infrastruktur dan sumber daya manusia pengamanan di Lapas yang secara umum juga minim. Fasilitas lapas juga masih menjadi kendala serius," kata Supriyadi dalam rilis di Jakarta, Senin (28/3/2016).
 
Dia menegaskan masalah lain juga soal kepadatan jumlah penghuni yang mengganggu kemampuan Lapas  dalam menjamin keamanan dan perlindungan serta layanan rehabilitasi sosial. Rasio jumlah petugas jaga terhadap penghuni sangat rendah sekali. 
 
Dia menegaskan  ICJR mendorong pemerintah melakukan evaluasi yang serius atas kebijakan pemidanaan di Indonesia khususnya mengantisipasi ledakan populasi dalam Lapas.  "Tindakan untuk situasi yang cepat juga dibutuhkan untuk memprioritas penanganan pada sejumlah lapas," katanya. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper