Bisnis.com, MALANG—Kota Malang dinyatakan bebas polio sejak 2014 lalu yang diindikasikan dengan tidak tidak ditemykannya balita yang terkena penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi menyatakan dengan masih diketemukan adanya balita yang terkena polio di Sukabumi,
Sampang bahkan di Probolinggo serta di 10 propinsi lainnya, maka Kementrian Kesehatan mencanangkan kembali PIN yang digulirkan mulai
tanggal 8 hingga tanggal 15 Maret mendatang.
“Pemerintah Kota Malang melalui Dinas kesehatan juga membentuk Pokja KIPI [Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi] untuk memantau perkembangan anak anak balita pasca imunisasi polio,” ujarnya di sela-sela Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Malang, Selasa (8/3/2016).
Kota Malang memiliki 62.500 balita yang akan menjadi sasaran PIN Polio tahun ini. Sedangkan Dinkes Kota Malang yelah menyiapkan 1.003 titip pos PIN yang akan melayani pemberian imunisasi Polio secara gratis, termasuk di tempat-tempat umum seperti terminal dan mall yang ada di wilayah Pemerintah Kota Malang.
Wali Kota Malang Mochamad Anton mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anaknya karena mereka ni merupakan generasi emas pada 30 tahun ke depan.
"Tumbuh kembang anak yang sehat dapat menjadi modal pembangunan di masa depan. Polio salah satunya disebabkan oleh minimnya perhatian orang tua selain penyebab medis dan penyebab lainnya,” ujarnya.