Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Densus 88 Sebesar Rp1,9 Triliun Masuk RAPBNP

Pemerintah memastikan alokasi belanja untuk Detasemen Khusus 88 dan satuan khusus TNI senilai Rp1,9 triliun akan tercantum dalam rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara perubahan 2016.
Kabar24.com, JAKARTA--Pemerintah memastikan alokasi belanja untuk Detasemen Khusus 88 dan satuan khusus TNI senilai Rp1,9 triliun akan tercantum dalam rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara perubahan 2016.
 
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya sudah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengalokasikan anggaran mencapai Rp1,9 triliun untuk perbaikan kelengkapan sekaligus kesejahteraan Densus 88. Hal itu akan diajukan dalam RAPBNP 2016 pada Maret 2016.
 
"Pemerintah pada dasarnya setuju, nanti tinggal pengalokasiannya mudah-mudahan bisa dianggarkan di APBNP. Mudah-mudahan bulan depan,"katanya, Selasa(16/2/2016).
 
Secara rinci, Luhut memaparkan dana akan digunakan untuk memperbaiki perlengkapan dan fasilitas asrama para personil. Tak hanya itu, dana juga dialokasikan untuk memberi remunerasi anggota Densus yang dianggap sudah mengorbankan hidupnya demi memberantas teroris.
 
"Kami lihat remunerasi mereka karena mereka itu banyak yang pisah dari keluarga dan beberapa bulan bertugas di luar tempatnya. Saya pikir mereka pantas menerima perlakuan itu,"jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(16/2/2016).
 
Selain untuk Densus 88, dana juga dipakai untuk memperbaiki kelengkapan satuan-satuan khusus TNI agar dapat mendukung dan membantu Polri menghadapi ancaman yang beruntun sekaligus.
 
"Hanya menyiapkan saja, saya kira hanya kontigensi yang kita buat,"tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper