Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai hanya mengulur waktu dengan tidak dijaminnya kepastian tenaga kerja honorer K2 untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Presiden Joko Widodo.
Ketum Forum Honorer Kategori II Indonesia Titi Purwaningsih mengatakan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tidak menghasilkan keputusan apapun.
"Kami minta ketemu Presiden untuk dijadwalkan. Tapi tidak ada hasil apa-apa," ujarnya di Kantor Mensesneg, Kamis (11/2/2016).
Menurutnya, Mensesneg hanya mengusahakan akan menyampaikan kepada Presiden, tetapi tidak ada janji kapan kepastiannya. "Ini hanya mengulur waktu saja. Disini kami bertanggung jawab tuk ribuan honorer."
Guru Sekolah Dasar di Banjarnegara yang telah menjadi tenaga honorer selama 12 tahun itu mengungkapkan keinginan para honorer hanya satu yakni diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Dia pun menilai tenaga kerja honorer tidak mempermasalahkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengangkat PNS dan diletakkan di daerah terpencil.
"Kami tidak ada masalah. Tapi kan gak ada kejelasannya. Mereka cuma bilang-bilang saja. Sampai sekarang tidak ada kejelasan bagi honorer yang dijanjikan akan diangkat jadi PNS," ujarnya.
Demo Tenaga Honorer: Pemerintah Dinilai Ulur Waktu
Pemerintah dinilai hanya mengulur waktu dengan tidak dijaminnya kepastian tenaga kerja honorer K2 untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium