Kabar24.com, JAKARTA - Bau avtur atau bahan bakar pesawat menyeruak dari lokasi pesawat latih Super Tucano yang jatuh di Malang.
Petugas dari TNI Angkatan Udara dan polisi melarang warga yang berkerumun dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi menyalakan api atau rokok.
"Jangan menyalakan rokok. Berbahaya," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Decky Hendarsono, Rabu (10/2/2016).
Anggota kepolisian dari Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur juga tampak mengerahkan mobil antibahan peledak. Mereka mengantisipasi kekhawatiran bahwa pesawat mengangkut bahan peledak yang berbahaya.
Selain itu, avtur yang tumpah di kawasan permukiman padat ini juga dianggap berbahaya jika sampai tersulut api. Sedangkan sejauh ini di lokasi kejadian tak ada ledakan maupun kebakaran sejak pesawat jatuh.
Rumah Mujianto yang menjadi lokasi pesawat jatuh hanya terlihat dari bagian depan. Tampak polisi dan TNI Angkatan Udara berjaga. Sementara bagian rumah yang rusak tak bisa dilihat. Polisi memasang garis polisi mulai di gang masuk.
"Soal peristiwa nanti ada penjelasan dari TNI Angkatan Udara," ujar Decky.