Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi (Dompet Dhuafa) Ahmad Juwaini menilai pers Indonesia memiliki peran menanamkan nilai-nilai kepedulian dan mampu mewujudkan solidaritas kemanusiaan.
“Pers berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat sejahtera yang penuh keharmonisan,” terang Ahmad, pada Selasa (9/2) di Jakarta menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang dirayakan setiap tanggal 9 Februari.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika sekaligus tokoh pers nasional, kata Parni Hadi dalm rilisnya yang diterima Selasa (9/2/2016), para jurnalis mengemban tugas kenabian. Yakni menyampaikan kebenaran dan kabar gembira, serta pemberi peringatan.
“Wartawan dan media massa mengemban tugas mulia, tugas kenabian untuk menyampaikan kabar gembira dan peringatan, agar mengajak orang berbuat kebaikan dan memerangi kebatilan,” kata Parni yang juga Pemimpin Redaksi Kantor Berita Kemanusiaan.
Parni berharap, di luar dunia tulis-menulis dan penyiaran (beyond call of journalism), pers atau media bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk publik seperti aksi kepedulian atau gerakan sosial. Hal ini seperti yang dilakukannya bersama Republika dengan mendirikan Dompet Dhuafa pada 2 Juli 1993.
Dompet Dhufa merupakan bukti sejarah bahwa pers berperan menanamkan nilai-nilai kepedulian. Dompet Dhuafa lahir karena kepedulian dan keterpanggilan akan derita sesama manusia.