Bisnis.com, JAKARTA – Schneider Elecetric, perusaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi, meluncurkan kompetisi global Go Green in the City (GGITC) ke -6 yang berfokus pada solusi energi inovatif untuk Kota Pintar yang berlangsung sampai 16 April 2016.
Para mahasiswa jurusan bisnis dan teknik, baik di tingkat sarjana, pasca sarjana atau MBA dari seluruh dunia diajak untuk ikut menampilkan ide cemerlang mereka dalam tantangan yang diberikan dalam kompetisi terebut. Satu tim terdiri dari dua orang, salah satunya harus berjenis kelamin wanita, mereka wajib mengirimkan satu studi kasus yang mengilustrasikan ide solusi pengelolaan energi inovatif untuk Kota Pintar. Fokus studi kasusnya salah satu dari lima topik dasar tantangan bisnis,
Yaitu: Strategi dan Teknologi, Reuse & Recycle Produk, EcoDistrict MicroGrid, Low Tech Lab, dan No Boundaries. Pada tahun 2015, tim mahasiswa dari Indian Institute of Technology Kharagpur memenangkan kompetisi tersebut melalui ide mereka mengenai aplikasi pengelolaan energi yang efisien.
Peminat tentang pengelolaan energi di Kota Pintar semakin menarik perhatian para mahasiswa di seluruh dunia. Pada tahun lalu berhasil menarik minat lebih dari 12.800 peserta dari 168 negara.
Sementara itu, Schneider Electric Indonesia, menurut siaran pers, akan memilih satu tim pemenang GGITC tingkat Nasional yang akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan negara lainnya di tingkat East Asia pada Mei.
Tahun 2015 lalu, tim Midak Midik yang terdiri dari Hodik Chaiyadi dan Michele Gracia dari Universitas Atma Jaya berhasil menyisihkan ratusan peserta dan meraih peringkat pertama GGITC tingkat nasional. Keduanya keluar sebagai pemenang berkat ide untuk membuat sepatu yang bisa mengisi ulang baterai ponsel dengan cara mengonversikan energi yang dihasilkan dari gerakan jalan manusia menjadi energi listrik
Pelaksanaan kompetesi tersebut bertujuan untuk mengedukasi generasi muda dan menumbuhkan kesadaran mengenai kebutuhan akan pengelolaan energi cerdas untuk kehidupan kota yang berkelanjutan. Pada tahun 2015, India, Indonesia dan Korea tercatat sebagai negara-negara dengan tingkat partisipasi terbesar.
Para semi finalis akan bekerja sama dengan mentor dari Schneider Electric selama dua bulan untuk menyusun sinopsis dan presentasi video mengenai ide mereka. Dua belas tim terbaik akan diumumkan pada tanggal 15 Juli 2016 dan akan diberangkatkan ke Paris, Prancis pada 19 hingga 22 September 2016 untuk berkompetisi di babak final.
Tim pemenang akan berkeliling dunia dengan fasilitas VIP bersama Schneider Electric untuk mengunjungi infrastruktur milik Schneider Electric dan menjalin kerjasama dengan para karyawan dan jajaran tinggi perusahaan. Mereka juga akan berkesempatan untuk bekerja di kantor Schneider Electric di negara asal mereka.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi laman Go Green in the City, dan dapatkan informasi terbaru mengenai kompetisi ini di halaman Facebook dan Twitter.