Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsitek Dunia Zaha Hadid Diminta Rancang Gedung Kesenian Jabar

Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal membangun gedung kesenian seluas 4 hektare (ha) dengan menggunakan rancangan arsitektur kelas internasional asal Inggris Zaha Hadid.
CityLife Milano, salah satu mahakarya arsitek dunia Zaha Hadid di Milan, Italia./designboom.com
CityLife Milano, salah satu mahakarya arsitek dunia Zaha Hadid di Milan, Italia./designboom.com

Kabar24.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal membangun gedung kesenian seluas 4 hektare (ha) dengan menggunakan rancangan arsitektur kelas internasional asal Inggris Zaha Hadid.

Sebanyak 2 ha di antaranya akan digunakan untuk gedung kesenian sedangkan 2 ha lainnya akan dibangun area komersil seperi mal dan hotel.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan desain gedung kesenian tersebut sepenuhnya dibiayai oleh pihak investor. Dengan demikian, Pemprov Jabar tidak perlu membiayainya.

"Pemprov tidak membayar arsiteknya, mau mahal atau murah kita tidak akan ikutan. Tapi desain Zaha Hadid itu dibayarnya oleh pihak investor," ujarnya di Bandung Command Center seusai menerima Tim Arsitek Zaha Hadid, Jumat (29/1/2016).

Dia menambahkan jika setelah desain itu dibayar oleh pihak investor maka akan dihibahkan hasil desain dari Zaha Hadid itu ke Pemprov Jabar.

"Hasil desain yang keren akan dihibahkan ke pemprov. Investor ini akan dilelangkan karena ini proyek investasi," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan bahwa sangat tepat jika memilih Zaha Hadid untuk mengarsiteki Gedung Kesenian Cikutra.

Dia mengatakan jika gedung kesenian harus monumental dan bertahan sepanjang massa. "Ya tepatlah memilih Zaha Hadid, sebuah gedung kesenian yang saya kira bukannya setahun dua tahun tapi harus monumental dan sepanjang masa," ujarnya.

Deddy mengungkapkan desain bangunan tersebut bisa terinspirasi dan disesuaikan dengan ciri khas yang dimiliki Jawa Barat. Semisal dirinya menuturkan bangunan cikutra bisa memiliki unsur batik Mega Mendung khas Cirebon.

Untuk pembiayaan desain, Pemprov Jabar tidak menggunakan anggaran APBD. Pemprov Jabar akan menyerahkan kepada pihak ketiga atau investor dan hasil desain tersebut akan dihibahkan kepada pihaknya.

"Kalau untuk anggaran desain dan segala macam ini ada pihak ketiga yang akan jadi partner kita dalam membangun ini. Jadi tidak semuanya dari APBD," ujarnya.

Paolo Zilli, Senior Asociate Zaha Hadid mengaku belum mengetahui berapa biaya pembangunan untuk gedung kesenian Jawa Barat.

Dia hanya menunjukan beberapa gedung yang telah dibuat Zaha Wadid. Salah satunya adalah CityLife yang ada di Milan, sebuah kawasan perumahan mewah, bisnis, dan komersial seluas 36,6 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper