Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUTUSAN PRAPERADILAN RJ LINO: Ini Harapan Penasehat Hukum Lino Sebelum Putusan

Penasehat hukum RJ Lino, Maqdir Ismail berharap putusan hakim praperadilan bisa memberikan keadilan bagi mantan Direktur Pelindo II tersebut.
Kuasa hukum RJ Lino, Maqdir Ismail (kanan) membacakan surat gugatan praperadilan di hadapan hakim tunggal Udjiati saat sidang praperadilan mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (11/1)./Antara-Reno Esnir
Kuasa hukum RJ Lino, Maqdir Ismail (kanan) membacakan surat gugatan praperadilan di hadapan hakim tunggal Udjiati saat sidang praperadilan mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (11/1)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA - Penasehat hukum RJ Lino, Maqdir Ismail berharap putusan hakim praperadilan bisa memberikan keadilan bagi mantan Direktur Pelindo II tersebut.

Hal itu dia katakan melalui pesan pendek yang disampaikan kepada Bisnis, Senin (25/1/2016) malam kemarin.
 
"Mudah-mudahan diberikan yang terbaik bagi pak Lino dan penegakan hukum di Indonesia," ujar Maqdir dalam pesan tersebut.
 
Sidang dengan agenda putusan gugatan praperadilan RJ Lino akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016) pagi ini.
 
Pembacaan putusan tersebut dilakukan setelah dua belah pihak yakni kubu RJ Lino dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan argumentasi mereka di dalam persidangan-persidangan.
 
Salah satu poin yang diuji dalam gugatan praperadilan tersebut tentang tidak disebutkannya kerugian negara saat penetapan mantan Direktur Utama Pelindo II itu sebagai tersangka.
 
Penasehat hukum Lino, Maqdir Ismail dalam setiap kesempatan menyatakan, salah satu unsur seseorang bisa ditetapkan sebagai tersangka korupsi ketika ditemukan kerugian negara. Hal itu nerujuk pada Pasal 2 Ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi.
 
Sementara itu, Kepala Biro Hukum KPK, Setiadi merujuk pada Peraturan Mahkamah Konstitusi menyebutkan, tanpa harus disebutkan kerugian negara (masih potensi) seseorang dapat ditetapkan sebagai tersangka.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper