Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan untuk menggelar munaslub tidaklah semudah yang dibayangkan.
Menurutnya, munaslub harus memiliki legal standing.
"Pak Ical menawarkan solusi politik dengan munaslub, tapi gak semudah yang kita bayangkan. Harus ada legal standing," ujarnya saat ditemui di JCC, Senin (25/1/2016).
Dia menambahkan, sebelum menentukan munaslub, persoalan tentang legal standing itu harus segera diselesaikan dengan pemerintah.
Secara pribadi, Nurdin menyetujui diselenggarakannya munaslub.
"Saya cenderung, kita harus munaslub. Supaya kerikil-kerikil dalam internal Golkar cepat selesai. Saya menyerap aspirasi yang tidak nyaman dengan konflik. Kalau solusi munaslub, harus munaslub. Tapi kita harus lihat legal standing-nya apa dulu," tuturnya.