Kabar24.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan pelaku teror Thamrin menyasar warga negara asing dan anggota kepolisian.
Pernyataan itu diungkapkan Kapolri saat menjamu keluarga korban bom Thamrin di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Karena itu saat peristiwa sasaran pertama kali yang diledakan adalah kafe Starbucks karena tempat tersebut dikunjungi orang asing. Sementara itu, untuk menyerang polisi, para pelaku menyerang pos polisi yang tak jauh berada di lokasi ledakan pertama.
"Kedua diledakkan di pospol. Yang lain korban meninggal dunia karena salah sasaran," kata dia.
Menurut Badrodin, jika pelaku ingin menyerang masyarakat sipil, mereka tentu sangat bisa menembak lebih banyak. Namun, kata Badrodin, masyarakat sipil bukanlah target utama teroris.
"Anggota Polri yang kena tembak empat orang, satu terkena bom," katanya.
Badrodin pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sugito, Riko Darmawan, dan Rais Karna pada peristiwa teror tersebut. "Semoga amal perbuatan mereka diterima di sisi Allah," katanya.
Ketiga keluarga korban hadir dalam pertemuan dengan Kapolri dan Wakapolri itu. Dalam kesempatan itu para keluarga juga diberi santunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu