Kabar24.com, JAKARTA- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memanfaatkan mengaplikasikan sistem e-government meningkatkan efektifitas kinerja kementerian.
Dalam rilis yang diterima Kamis (21/1), kementerian tersebut mengembangkan sistem informasi yang mendukung aktivitas perkantoran, di antaranya e-perjalanan dinas, e-budgeting, email resmi kementerian, e-procurement serta e-monitoring.
Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, penerapan e-government merupakan salah satu bentuk upaya reformasi birokrasi yang tengah dilakukan pemerintah. “Reformasi birokrasi menuntut terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif”.
Marwan meyakini, penerapan di kemnterian itu dapat meningkatkan kinerja kementerian karena seluruh pengelolaan sistem informasi di kementerian bisa difasilitasi oleh pusat data sehingga keperluan informasi dan data dapat dilayani secara terpusat.
Selain itu, katanya, pemerintah berkewajiban untuk mengembangkan sistem informasi desa dan pembangunan kawasan pedesaan. Karena itu, kementerian yang dia pimpin menindaklanjutinya dengan membangun sistem informasi desa online.
“Dengan sistem informasi tersebut, akan tersaji berita desa, potensi unggulan desa, profil dan peta desa. Ini akan sangat membantu, sebagai jaringan koneksi online di 3.500 desa,” kata Marwan
Kementerian Desa Mulai Terapkan E-Goverment
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memanfaatkan mengaplikasikan sistem e-government meningkatkan efektifitas kinerja kementerian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : MG Noviarizal Fernandez
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
5 jam yang lalu