Bisnis.com, JAKARTA -- Setara Institute menyesalkan lemahnya kinerja intelijen untuk mengantisipasi sejumlah ledakan yang terjadi di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ketua Setara Institutre Hendardi menuturkan Polri harus bertindak cepat sehingga setiap penanganan terorisme dapat dipertanggungjawabkan dan mampu mengurai jejaring yang lebih luas. Dia juga menyesalkan lemahnya kinerja intelijen dalam mengantisipasi teror ledakan tersebut.
"Menyesalkan kelemahan kinerja intelijen negara yang gagal mendeteksi dan mencegah teror ini," kata Hendardi di Jakarta.
Dia menuturkan Presiden Joko Widodo harus memastikan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bekerja lebih efektif dalam mendeteksi berbagai ancaman. Hendardi memaparkan masyarakat tak perlu menanggapi berlebihan kebencian terhadap simbol-simbol asing.
Menurutnya, kepolisian harus memberikan informasi terkini terkait dengan penanganan teror tersebut. Hal itu, papar dia, adalah upaya untuk menjawab kecemasan masyarakat, akibat adanya ancaman serupa di tempat lainnya.