Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah membahas kerjasama peningkatan hubungan ekonomi dengan Singapura, khususnya di bidang agribisnis, tenaga kerja dan persiapan jelang Masyarakat Ekonomi Asean.
Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Y.M. Dr. Vivian Balakrishnan ke Indonesia, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan hubungan kedua Negara merupakan salah satu hubungan bilateral paling intensif karena kedekatan geografis dan hubungan kerja yang erat.
Dalam pertemuan, kedua Menlu membahas mengenai peningkatan hubungan ekonomi kedua negara. Salah satu yang dibahas adalah ekspor agribisnis. Kerjasama agribisnis yang akan dilaksanakan antara lain di bidang cool storage & infrastructure standard.
“Singapura memerlukan produk ini , sementara Indonesia memiliki kapasitas. Kedekatan geografis kedua negara merupakan potensi yang dapat didekatkan,” kata Retno dalam keterangan resmi, (13/1/2016).
Selain itu, kedua Menlu juga membicarakan mengenai potensi kerja sama di bidang tenaga kerja. Menlu RI menyatakan Indonesia kedepan akan meningkatkan kualitas skilled worker khususnya dibidang bidang yang mempunyai kebutuhan tinggi seperti therapist, care giver dan sebagainya.
Pertemuan ini juga dimaanfaatkan kedua pihak untuk membahas kerjasama di bidang regional, khususnya ASEAN dan persiapan rencana kunjungan PM Singapura ke Indonesia.
Selain bertemu dengan Menlu RI, selama kunjungannya ke Indonesia, Menlu Vivian juga telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI, Joko Widodo serta pertemuan dengan Menkopolhukam, Luhut Panjaitan.
Singapura merupakan mitra kerja perdagangan kedua terbesar Indonesia setelah Tiongkok. Pada tahun 2014, total nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 42 milyar pada tahun 2014.
Di bidang investasi, Singapura adalah investor terbesar di Indonesia dengan realisasi mencapai US$ 5,8 milyar pada tahun 2014. Di bidang pariwisata, Singapura juga merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar lebih dari 1,5 juta wisatawan.