Bisnis.com, JAKARTA--Kepala rabi Prancis menolak seruan agar orang Yahudi di kota Marseille tidak mengenakan kopiah tradisional atau kippah di jalan-jalan setelah terjadi serangan Senin lalu.
Seruan itu semula disampaikan oleh pemimpin komunitas Yahudi di Marseille melalui stasiun radio menyusul serangan terhadap seorang guru Yahudi.
Serangan dilakukan oleh seorang remaja yang mengatakan ia melancarkan aksinya atas nama kelompok yang menyebut diri Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS).
"Dalam situasi-situasi luar biasa, kita harus mengambil keputusan.S
Namun kini Kepala Rabi Prancis Haim Korsia menyerukan agar orang-orang Yahudi di Prancis tetap mengenakan kippah dan membentuk "front bersatu".
Marseille, yang berpenduduk Yahudi terbesar kedua di Prancis, mengalami sejumlah serangan selama beberapa bulan terakhir sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (13/1/2016).