Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar Surabaya Romahurmuziy membenarkan penyataan Djan Faridz bahwa tidka ada istilah Muktamar Islah.
"Memang Muktamar Islah tidak ada, muktamar tetap muktamar, sifatnya islah. Yang ada dalam AD/ART forum Muktamar. Ini untuk islah," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Djan sebelumnya menolak ajakan Muktamar Islah kubu Romi karena kegiatan itu tidak ada dalam AD/ART partai. Menurutnya, penyelesaian konflik tidak perlu Muktamar lagi karena hanya tinggal pengesahan kepengurusan Muktamar Jakarta melalui SK Menkumham saja.
Permohonan pengesahan Muktamar Jakarta kubu Djan sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/1/2016). Djan mengatakan kepada awak media telah menyampaikan surat pribadi KH Maimun Zubair, sesepuh partai yang intinya minta Jokowi memerintahkan Menkumham menerbitkan SK.
Romi mendengar pernyataan Djan berpendapat bahwa Muktamar Jakarta tidak punya legalitas karena Menkumham tidak bisa memenuhi. Ia menyarankan kepada Djan agar menyelesaikan konflik lewat forum tertinggi.
"Ini bukan persoalan antara Romi dan Faridz. Ini persoalan antara penegakan AD/ART dengan pihak yang berbeda pandangan. Karena itu kembalikan saja pada forum tertinggi kedaulatan anggota, biar anggota yang memutuskan," ujar Romi.
Romahurmuziy Benarkan Pernyataan Djan Soal Muktamar Islah
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar Surabaya Romahurmuziy membenarkan penyataan Djan Faridz bahwa tidka ada istilah Muktamar Islah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Profil 3 Calon Wali Kota Cilegon dan Wakilnya, Petahana Lawan 2 Paslon
33 menit yang lalu