Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang mengusulkan dana kemitraan (hibah) senilai Rp800 miliar kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini.
Dana tersebut rencananya digunakan untuk membiayai sejumlah proyek misalnya pengadaan bus rapid transit (BRT) ke Kota Tangerang, normalisasi sungai Mookervart, dan pembangunan jalan sejajar rel kereta api hingga ke Jakarta Barat.
"Setidaknya sudah ada empat proyek yang merupakan kerja sama antara Kota Tangerang dengan Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto ketika dihubungi Bisnis.com, Rabu (6/1/2016).
Soal mekanisme pembiayaan, dirinya mengungkapkan tengah menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta untuk mengucurkan dana kemitraan Rp800 miliar.
Pada tahap sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan dana kemitraan senilai Rp100 miliar untuk realisasi empat proyek tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi komitmen Pemprov DKI dalam skema pembiayaan bersama ini. Mudah-mudahan dana yang kami usulkan bisa segera terealisasi," ungkapnya.
Bus ini rencananya akan melaju di ruas Ciledug perbatasan Jakarta Selatan – Tangerang menuju Terminal Poris Plawad di Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Transjakarta Blok M – Ciledug merupakan proyek pemerintah DKI Jakarta. Titik pemberhentian Ciledug merupakan area perbatasan antara Jakarta Selatan dan Kota Tangerang. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang menginginkan moda transportasi ini bisa mencapai wilayahnya.
Anggaran yang disiapkan untuk pembangunannya sekitar Rp2,5 triliun. Pengoperasiannya ditargetkan mulai tahun ini.