Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Jokowi punya trik khusus untuk memantau fluktuasi harga barang di pasaran. Caranya dengan memasang 'mata-mata' di sejumlah pasar. 'Mata-mata' yang dimaksud adalah beberapa pedagang yang bertugas untuk melaporkan kondisi harga di pasar setiap hari.
"Tiap hari pasti saya cek. Tanya sama menko perekonomian, tanya menteri pertanian. Saya pasti tahu kalau ada kenaikan harga di pasar karena ada pedagang yang melaporkan ke saya. Naik 20 rupiah, 50 rupiah atau 100 rupiah saya pasti tahu. Kalau ada seperti itu pasti langsung saya cek," ujarnya saat membuka perdagangan perdana di Gedung Bursa Efek Indonesia tadi pagi, (4/1/2016).
Lewat cara tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dapat langsung mengetahui secara riil situasi perekonomian. Sebab harga di pasar, baik tradisional atau modern merupakan salah satu indikator kondisi ekonomi yang paling mudah dideteksi.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa tahun 2016 ini seluruh pelaku di sektor keuangan harus bekerja keras. Apalagi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah dimulai yang menuntut daya saing yang tinggi.
"Jangan lagi berharap subsidi berlebihan dari negara. Jangan lagi berharap proteksi berlebihan dari negara. Yang perlu adalah meningkatkan daya saing," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga memaparkan pencapaian ekonomi Indonesia tahun lalu. Ia mengakui bahwa situasi ekonomi tahun lalu memang lesu, namun berkat kerja keras pemerintah beberapa indikator menunjukkan peningkatan. Seperti serapan APBN yang mencapai 91,2 % atau senilai Rp1801 triliun.
Awas, Ada "Mata-mata" Jokowi di Pasar
Presiden Jokowi punya trik khusus untuk memantau fluktuasi harga barang di pasaran. Caranya dengan memasang 'mata-mata' di sejumlah pasar. 'Mata-mata' yang dimaksud adalah beberapa pedagang yang bertugas untuk melaporkan kondisi harga di pasar setiap hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu