Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia Police Watch mengapresiasi mutasi yang dilakukan oleh Mabes Polri terhadap 282 perwira, termasuk di antaranya adalah 6 orang Kapolda dan 7 orang Wakapolda.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menjelaskan mutasi yang dilakukan Mabes Polri itu diyakini untuk menguatkan lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN). Neta memprediksi kepolisian pada tahun 2016 akan fokus pada kasus peredaran narkoba yang dinilai semakin tinggi belakangan ini.
"Sebab selama ini meski pemberantasan narkoba secara agresif dilakukan tapi peredaran narkoba di Indonesia tetap tinggi, bahkan Indonesia masuk dalam kondisi darurat narkoba," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/1). Neta berharap dengan adanya pergantian tersebut, polri dapat lebih agresif dalam menangani sejumlah kasus peredaran narkoba yang tengah marak di Indonesia.
"Mutasi kali ini diharapkan mampu merealisasikan agar Polri makin bekerja cepat dan agresif," tukasnya. Berdasarkan catatan IPW, sejumlah Kapolda yang telah dimutasi di antaranya adalah Kapolda Kepri, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Maluku, dan Jambi.
Sedangkan Wakapolda yang dimutasi adalah Wakapolda Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kepri, Banten, dan Kalimantan Selatan. Mutasi ini sesuai dengan TR Kapolri Nomor ST/2719/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015, yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan atas nama Kapolri.