Bisnis.com, JAKARTA -- Malam Kebaktian atau Misa Natal 2015 Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Senayan yang dilaksanakan di Plennary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) malam ini berlangsung meriah dan khidmat.
Dari sekian rangkaian acara, salah satu yang paling ditunggu adalah drama musikal natal. Drama tersebut menceritakan tentang sejarah berkembangnya agama Kristen di bumi nusantara. Penampilan para aktor dan aktris yang total membuat para jemaat yang hadir terpukau.
Dikisahkan ada 4 pembawa ajaran Kristen atau disebut misionaris yang datang ke 4 daerah di Indonesia. Mereka adalah Riedel, Tunggul Wulung, J.G. Gaissler dan Nommensen.
Riedel menyebarkan ajaran Kristen di tanah Minahasa. Digambarkan dalam drama tersebut bagaimana Riedel sempat kesulitan menyebarkan ajaran karena ditolak oleh penguasa setempat. Namun karena kesabarannya, ia akhirnya berhasil.
Sementara Tunggul Wulung merupakan misionaris di Tanah Jawa. Ia berhasil menyelaraskan antara ajaran Kristen dengan adat Jawa yang kental sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Selain itu ada J.G Geissler di Papua dan Nommensen di Tanah Batak. Keduanya juga sempat ditentang oleh penduduk lokal karena membawa ajaran yang bertentangan dengan ajaran lokal yakni menyembah roh nenek moyang.
Drama musikal yang ditampilkan begitu memikat karena koreografi serta kostumnya disajikan secara total. Kostum yang dipakai penampil benar-benar kostum asli daerah tersebut, begitu pula tarian dan bahasanya. Lighting serta sound yang apik juga menambah kesempurnaan drama musikal ini.
Drama Musikal Natal di JCC Senayan Pukau Ribuan Jemaat
Malam Kebaktian atau Misa Natal 2015 Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Senayan yang dilaksanakan di Plennary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) malam ini berlangsung meriah dan khidmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu