Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan persoalan nasional yang sedang dihadapi saat ini adalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang sangat menghawatirkan.
Data yang dilaporkam Bank Dunia 2014 menyebutkan gini ratio Indonesia sudah mencapai 0,41 bahwa 1% penduduk Indonesia menguasai lebih dari separuh kekayaan bangsa.
"Kita tidak anti-orang kaya raya, kita ingin orang kita kaya raya. Kalau ada orang superkaya dan ada yang mau makan saja sulit, ada gap, perlu pendekatan anggaran dan pendekatan di lapangan," katanya di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (16/12/2015).
Kemiskinan dan keterbelakangan, kata Jokowi jika diteruskan akan mengundang bahaya karena jadi bahan bakar konflik nasional, radikalisme, ekstrimisme dan yang paling jauh adalah terorisme.
Di forum internasional juga selalu dibahas topik berkaitan dengan terprisme terutama ISIS. Pemerintah harus segera bertindak supaya dapat mencegah ancaman aksi terorisme sejk dini.
"Di lingkungan baik Provinsi, Kabupaten, Kota harus dimulai penyampaian-penyampaian betapa kalau kita tidak hati-hati deteksi secara dini, kalau nanti jadi sebuah kenyataan, terlambat besar," jelasnya.
Jokowi: Kita Tidak Anti Orang Kaya, Malah Ingin Orang Kita Semua Kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 menit yang lalu
Prabowo Beri 'Lampu Hijau' Pemulangan Tahanan Bali Nine dan Mary Jane
2 jam yang lalu