Bisnis.com, PADANG— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Barat meminta pemerintah daerah mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Teluk Bayur, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Kadin Sumatra Barat Asnawi Bahar menyebutkan pemanfaatan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai gerbang utama perdagangan di kawasan barat Pulau Sumatra belum dilakukan secara optimal. Padahal potensi perdagangan di kawasan Samudera Hindia tergolong besar.
“Kenapa justru setelah Teluk Bayur diperluas, volume perdagangan justru menurun. Pemda mesti mampu mengoptimalkan pemanfaatan pelabuhan itu,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (10/12/2015).
Menurutnya, Sumbar bisa mengambil peran sebagai pemain utama di kawasan barat Sumatra dengan memanfaatkan posisi strategis Teluk Bayur.
Apalagi, katanya, pelabuhan tersebut pernah menjadi gerbang perdagangan Indonesia dengan Eropa dan Timur Tengah.
“Sekarang kenapa minim sekali perdagangan, harus dicari tahu penyebabnya dan dioptimalkan pemanfaatannya,” ujar Asnawi.
Dia mengatakan infrastruktur pendukung seperti jalan raya dan jembatan yang ada di Sumbar sudah memenuhi syarat untuk mengembangkan kawasan tersebut.
Asnawi juga mendorong pemda meningkatkan investasi, serta mendorong pembangunan industri di daerah itu untuk menopang pengembangan kawasan.