Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Api Melalap Pasar Sukaramai Selama 15 Jam Lebih

Api yang membakar Pasar Sukaramai Kota Pekanbaru hingga Rabu pagi masih terus berkobar, atau sudah lebih dari 15 jam.
Ilustrasi/Reuters-Eric Thayer
Ilustrasi/Reuters-Eric Thayer

Kabar24.com, JAKARTA--Api yang membakar Pasar Sukaramai Kota Pekanbaru hingga Rabu pagi masih terus berkobar, atau sudah lebih dari 15 jam.

"Asap terlalu tebal di dalam dan ruangan sempit, sedangkan sumber api berasal diduga dari lantai bawah di blok B," kata staf ahli Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Zul Azmi kepada Antara di lokasi kebakaran. Ia mengatakan sejak terbakar pada sekitar pukul 16.00 WIB pada Selasa (8/12), pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk ke dalam gedung pasar mematikan sumber titik api karena asap hitam sangat pekat.

"Api berkobar dari lantai dasar dan sekarang menyebar sampai ke lantai tiga. Petugas kami mencoba masuk, tapi tidak memungkinkan karena kondisi sangat membahayakan," katanya. Lebih dari 17 mobil pemadam kebakaran sudah diturunkan untuk memadamkan kebakaran Pasar Sukaramai sejak kemarin. Namun, ia mengatakan upaya pemadaman belum bisa sepenuhnya berhasil dan petugas sangat kelelahan.

"Anggota sejak kemarin sudah bertugas dan sangat letih. Kami hanya bisa upayakan api tidak membesar lagi," katanya. Upaya pemadaman kini fokus pada sisi Selatan pasar tersebut. Asap hitam masih mengepul dari dalam gedung yang selama ini terkenal sebagai pusat grosir pakaian di Pekanbaru.

Hingga kini penyebab kebakaran dan kerugian belum bisa dipastikan. "Kami juga belum bisa memastikan tak ada korban jiwa karena anggota kami belum bisa sepenuhnya masuk menyisir ke dalam," kata Azmi. Petugas kini meminjam mobil tangga Dinas Kebersihan dab Pertamanan Pekanbaru yang biasanya digunakan untuk memotong pohon tinggi. Dua petugas pemadam kebakaran kini menggunakan alat itu untuk memadamkan api di lantai dua tanpa harus masuk ke dalam gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper