Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macet & Semrawut, Pemprov Sulut Akan Tata Ulang Kota Manado

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berencana melakukan penataan ulang Kota Manado karena beberapa lokasi strategis terpantau semrawut dan menimbulkan kemacetan parah.
Bandara Sam Ratulangi di Manado/angkasapura.co.id
Bandara Sam Ratulangi di Manado/angkasapura.co.id

Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berencana melakukan penataan ulang Kota Manado karena beberapa lokasi strategis terpantau semrawut dan menimbulkan kemacetan parah.

Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Soni Sumarsono mengatakan salah satu lokasi yang akan ditata ulang adalah kawasan bisnis Boulevard yang berada di dekat pantai, seperti Kawasan Mega Mas dan Manado Town Square.

Menurutnya, kawasan bisnis itu hanya dipenuhi banyak gedung, namun minim ruang terbuka hijau, seperti pohon-pohonan.

Gedung yang terlalu banyak itu malah menutup pemandangan langsung ke laut, sehingga wisatawan mancanegara dan domestik tidak dapat melihat pemandangan laut secara bebas.

“Di pinggir pantai ini yang terlihat hanya gedung-gedung saja. Bahkan, gedung itu memunggungi pantai, tidak boleh begitu. Makanya harus ditata kembali,” ujarnya dalam Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di Manado, Jumat (4/12/2015).

Dia menambahkan kawasan bisnis itu juga sering menimbulkan kemacetan parah saat jam-jam tertentu, terutama saat karyawan pulang kerja.

Oleh karena itu, Pemprov Sulut akan bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulut untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas guna meminimalisasi kemacetan.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov Sulut berencana melakukan pertemuan dengan pengusaha kawasan bisnis yang berlokasi di seputaran Boulevard.

Selain itu, ujar Soni, saat ini tim dari Polda Sulut sedang bekerja untuk mencari jalan keluar sehingga penataan ulang semakin cepat direalisasikan.

Soni menegaskan hal itu ditempuh untuk memberikan kenyamanan sekaligus menarik wisatawan mancanegara dan tamu dari luar daerah datang berkunjung ke Sulut.

“Ada sejumlah masyarakat Sulut yang saat ini tinggal di luar Manado memberikan kritikan bahwa wisata laut di seputaran kawasan bisnis tidak menarik lagi. Padahal kata mereka dulu datang ke Manado pasti menikmati keindahan laut, seperti indahnya matahari terbenam dan keindahan Gunung Manado Tua,” ujarnya.

Soni membandingkan Kota Manado dengan wisata Pantai Losari Makassar yang sangat diminati pengunjung karena dikemas secara baik dengan ornamen budaya daerah tersebut.

“Begitu pula di Sulut diharapkan ditata sedemikian rupa sehingga pengunjung selain menikmati alam juga akan mengetahui budaya dan tradisi masyarakat Minahasa,” tuturnya.

Dengan demikian, katanya, dampak terhadap pertumbuhan ekonomi diprediksi semakin besar, pelaku usaha akan diuntungkan, dan otomatis kesejahteraan meningkat.

Oleh karena itu, gubernur meminta dukungan dari semua masyarakat Kota Manado agar program jangka pendek ini akan segera terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper