Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOCAH ADINDA DIBUNUH: Paman Setubuhi Adinda di Hutan

Polisi telah mengungkap pembunuhan Adinda Anggia Putri, siswi madrasah tsanawiyah, yang mayatnya ditemukan di hutan Perhutani, Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Jasinga, Bogor.
Ilustrasi/wikipedia.org
Ilustrasi/wikipedia.org

Kabar24.com, JAKARTA-- Polisi telah mengungkap pembunuhan Adinda Anggia Putri, siswi madrasah tsanawiyah, yang mayatnya ditemukan di hutan Perhutani, Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Jasinga, Bogor.

Orang yang diduga sebagai pelaku adalah Rizal Anwar, paman korban.

"Tersangka kami tangkap di Pandegelang, Banten," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, Selasa (24/11/2015).

Berdasarkan pengakuan Rizal, kata Krishna, korban dibunuh menggunakan batu. Tindakan itu dilakukan karena Rizal takut perbuatan bejatnya diketahui orang. Sebab sebelumnya dia telah menyetubuhi bocah 12 tahun itu.

Menurut pengakuan Rizal, pada 22 Oktober 2015, dia mengajak Adinda jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Mereka berangkat dari Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Adinda sempat bertanya.

"Kita mau kemana? Kok jauh amat," kata Rizal menirukan ucapan Adinda.

Hutan

Mereka tiba di hutan Perhutani sekitar pukul 20.00. Rizal menghentikan sepeda motor di tempat sepi dan gelap. Di sanalah dia mengajak Adinda berhubungan badan. Adinda menolak ajakan itu dengan alasan masih kecil dan sedang menstruasi.

Rizal mengabaikan penolakan itu. Bahkan dia mengancaman akan meninggalkan Adinda jika bocah itu menolak.

"Kalau kamu gak mau, akan saya tinggal kamu di sini," ucap Rizal.

Karena takut dengan ancaman itu, Adinda terpaksa menuruti permintaan pamannya. Setelah selesai, Rizal meminta Adinda tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun. Namun Adinda menolaknya.

"Enggak tahu ya, lihat nanti saja," kata Rizal menirukan ucapan korban.

Ucapan Adinda itu justru membuat Rizal ketakutan dan panik. Lelaki itu lalu mengambil batu sebesar tiga kepal tangan orang dewasa dan dihantamkan ke kepala Adinda.

 "Saya pukul pakai batu tiga kali. Di belakang kepala, di bagian atas, sama di muka" ujar Rizal.

Setelah Adinda tak bergerak, Rizal menyeret  tubuh bocah itu ke pedalaman hutan, sekitar lima meter dari tempat pembunuhan. Dia pun kemudian membakar baju seragam korban untuk menghilangkan jejak. Rizal kemudian pergi dari tempat itu tanpa ada mengetahui.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper