Bisnis.com, JAKARTA--Pesawat Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Singapore Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Bali gara-gara alarm pesawat itu berbunyi akibat ribuan gas yang dihasilkan dari kentut domba yang dimuat di pesawat itu.
The Aviation Herald sebagaimana dikutip situs thechronicle.com, Jumat (6/11/2015), melaporkan bahwa pesawat kargo itu terbang dari Sydney ke Kuala Lumpur dengan membawa empat awak pesawat dan kargo berupa 2.186 ekor domba Australia.
Pesawat tersebut memilih pendaratan di Bali karena bandara itu yang terdekat ketika awak pesawat berada di selatan pulau tersebut mengetahui ada indikasi asap di bagian lambung pesawat yang disertai bunyi alarm. Dalam waktu 45 menit kemudian pesawat itu berhasil mendarat dengan selamat.
Hasil pemeriksaan kemudian menyebutkan bahwa alarm berbunyi akibat gas yang dikeluarkan karena banyak di antara domba-domba tersebut yang kentut.
Kepada The Daily Mail, seorang jurubicara Singapore Airlines, SIA mengakui bahwa sebuah pesawat kargo dengan nomor penerbangan SQ 7108 mendarat di Bali karena sistem kebakaran berbunyi. Namun, juru bicara SIA itu tidak dapat memastikan alarm menyala akibat kentut ribuan domba.
Menurut John Gee, seorang peternak domba yang berpengalaman menerbangkan domba ke sejumlah negara, bau kentut domba sangat menyengat.
Alibat kejadian itu, kini Bandara Wellcamp, Brisbane yang baru saja mendapat akreditasi sebagai bandara pesawat pengangkut internasional, mengeluarkan peringatan agar peternak yang akan mengekspor binatang hidup diminta mewaspadai bau kentut piaraannya.
