Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Akui Dirinya Turut Andil Jadi Penyebab Kebakaran Hutan

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui dirinya turut andil menjadi penyebab bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui dirinya turut andil menjadi penyebab bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.

Kalla mengatakan salah satu penyebab bencana asap saat ini ialah hutan dan lahan gambut yang terbakar dan sengaja dibakar. Hal itu terjadi akibat adanya salah pakai, salah urus, atau penggunaan izin untuk hal yang tidak seharusnya.

“Pemerintah sekarang dan masa lalu juga punya kesalahan besar. Saya juga tanggung jawab karena saya pemerintah masa lalu juga,”ujarnya saat berpidato di Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Selasa(27/10/2015).

Untuk menebus kesalahannya, dia menegaskan akan berupaya menanggulangi kebakaran hutan dan menangani dampak asap yang menimbulkan masalah sosial sebagai solusi jangka pendek.

Khusus jangka panjang, pemerintah berencana melakukan langkah merestorasi lahan gambut demi mencegah timbulnya persoalan yang lebih besar.

Dia juga mendesak perusahaan-perusahaan yang terkait langsung dan menjadi penyebab kebakaran hutan untuk segera bertanggungjawab, dengan membayar denda.

“Jadi hati-hati dari sekarang siapa pengusaha sawit yang salah urus, perbaiki [lahan gambut] dari sekarang sebelum diambil tindakan. Kita akan keras, apa boleh buat daripada rakyat menderita,”tegasnya.

 Tak hanya itu, perusahaan besar yang memiliki corporate social responsibility (CSR) juga diminta membantu mengatasi persoalan bencana asap secara bersama-sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper