Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahalnya Biaya Sidang Hambat Penuntasan Kasus Korupsi di Daerah

Besarnya biaya persidangan di daerah dinilai sebagai hambatan dalam menuntaskan kasus korupsi, terutama yang melibatkan pejabat di daerah.nn
Terdakwa tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama periode 2012-2013 dan 2010-2011 Suryadharma Ali menjalani sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/9/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Terdakwa tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama periode 2012-2013 dan 2010-2011 Suryadharma Ali menjalani sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/9/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Besarnya biaya persidangan di daerah dinilai sebagai hambatan dalam menuntaskan kasus korupsi, terutama yang melibatkan pejabat di daerah.

Pasalnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi saat ini hanya berada di ibukota provinsi. Ini dinilai menyulitkan penanganan kasus korupsi di wilayah kabupaten/kota yang jauhd ari ibukota provinsi.

"Persidangan kasus korupsi sekarang memakan biaya besar. Karena persidangannya harus dilakukan di ibukota provinsi," kata pakar hukum Chairul Imam di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Itu belum termasuk biaya untuk saksi, di mana pengadilan harus menanggung seluruh kebutuhannya, mulai dari transportasi, biaya penginapan, serta kebutuhan sehari-hari selama masa sidang.

"Saksi juga pasti lebih dari dua. Memang ada juga yang biayanya murah, tapi kalau yang di daerah mayoritas biaya persidangan mahal," keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper