Bisnis.com, SEMARANG - Kontraktor Pelaksana Pembangunan Lapangan Simpang Lima Semarang menargetkan pembangunan lapangan bisa selesai pada Desember tahun ini.
Agus Prasetyo, Kontraktor Pelaksana Pembangunan Lapangan Simpang Lima, mengatakan pembangunan lapangan terus dikebut mengingat bulan depan diperkirakan datang musim hujan. Dengan demikian, awal 2016 lapangan sudah tertata rapi dan terlihat indah.
“Ketika datang musim hujan, pekerjaan fisik telah selesai. Setelah itu, memberi tanaman untuk mempercantik lapangan,” terangnya dalam laman Pemkot Semarang, Selasa (13/10/2015).
Pemkot Semarang berencana mempercantik Lapangan Simpang Lima Semarang dengan taman-taman bunga dan sumur resapan.
“Ini bagian dari jalur bunga yang akan dibangun dari Kalibanteng hingga Bangkong,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang Budi Prakoso.
Lapangan Simpang Lima, kata dia, menjadi titik sentral jalur bunga, sehingga akan dibangun koridor taman bunga di bawah pohon-pohon yang ada di lapangan yang menjadi ikon Kota Semarang.
Untuk sumur resapan, lanjut Budi, akan dibangun 20 titik sehingga limpasan air hujan tidak langsung ke saluran, melainkan masuk ke sumur resapan yang bisa menjadi pengisian cadangan air.
“Lapangan basket dan voli juga akan diperbaiki karena sudah rusak. Kami akan membuat dan memasang semacam logo baru bertuliskan 'Simpang Lima' di sisi lapangan,” paparnya.
Jadi, Simpang Lima tidak hanya terlihat lapangannya saja, namun tampil lebih estetik dengan keberadaan taman bunga di sekeliling sehingga masyarakat yang melihatnya juga senang.
"Penataan batu hitam di trotoar Simpang Lima, juga akan direndahkan menjadi setengah sentimeter karena pemasangan batu-batu hitam terlalu tinggi dan mengganggu pejalan kaki," katanya.