Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEMUAN CANDI MIJEN: Dugaan Sebaran Hindu di Pulau Jawa

Penemuan situs candi di Dukuh Duduhan, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang memberikan petunjuk baru sejarah di wilayah utara Jawa. Bahkan dengan penemuan ini, berpotensi untuk memunculkan teori baru tentang asal muasal masuknya Hindu di Jawa.
Penggalian Candi Duduhan Mijen yang diprediksi merupakan peninggalan dari abad ke-7 M atau sebelum Candi Prambanan dibangun./kabarwisata.com
Penggalian Candi Duduhan Mijen yang diprediksi merupakan peninggalan dari abad ke-7 M atau sebelum Candi Prambanan dibangun./kabarwisata.com

Bisnis.com, SEMARANG - Penemuan situs candi di Dukuh Duduhan, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, memberikan petunjuk baru sejarah di wilayah utara Jawa. Bahkan dengan penemuan ini, berpotensi untuk memunculkan teori baru tentang asal muasal masuknya Hindu di Jawa.

Akademisi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Ufi Saraswati mengatakan bentuk utuh dari candi yang ditemukan di Mijen bisa menjadi babak baru dalam sejarah.

“Kebanyakan sejarawan berkonsentrasi pada candi di daerah Kedu, seperti Borobudur, Prambanan dan lain-lain. Namun dengan temuan candi di Mijen ini, akan menjadi pembahasan baru di Jawa bagian utara,” paparnya seperti dalam laman Pemkot Semarang, Jumat (9/10/2015).

Menurutnya, keberadaan situs Duduhan bisa menjadi bukti baru bagi para ahli yang selama ini jarang menjelaskan masuknya Hindu-Budha di Jateng. Selama ini Sriwijaya yang dikenal memberikan pengaruh Budha.

Pemkot Semarang pun mulai serius mendalami studi mengenai candi yang ditaksir dibangun pada era kerajaan Mataram kuno. Pemkot mempunyai rencana untuk mengumpulkan semua temuan fisik yang saat ini tersebar di beberapa daerah.

"Kami ingin membuat sebuah tempat yang menampung semua temuan untuk melengkapi data. Saat ini penemuan yang terkait candi di Mijen tersebar di banyak tempat, seperti Kendal, bahkan di Jakarta," papar Kabid Perencanaan Bappeda Kota Semarang, M Farchan.

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Jakarta menduga temuan sebuah situs bekas bangunan kuno di Desa Duduhan Kecamatan Mijen merupakan tinggalan era kerajaan Mataram kuno.

Temuan situs yang berupa tanah gunduan yang di dalamnya terdapat bekas bangunan candi itu hampir sama dengan situs lain di wiayah pantai utara Jawa Tengah, seperti di Tegal, Batang, hingga Rembang.

“Kemungkinan tinggalan masa Mataram, hampir sama dengan yang kami survei sejak 2013,” kata Ketua Tim Penelitian dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Agustijanto Indrajaya.

Menurutnya, situs Duduhan di Kecamatan Mijen memiliki peran penting sebagai jejak mengetahui sejarah, seperti halnya temuan lain di kawasan pantai utara Jawa berupa arca Wisnu di Kabupaten Batang serta situs Cibuaya di Bangka dan Bali yang kemungkinan ada saat abad VI dan VII Masehi.

Agustijanto menyebutkan situs yang diduga bekas bangunan candi itu hampir mirip dengan sisa bangunan di situs Tuntang Kabupaten Semarang. Situs Duduhan di Kecamatan Mijen Kota Semarang sebenarnya telah ditemukan survei balai arkeologi pada diawali 1976. 

Pada September lalu, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Jakarta menggali selama lima hari dan untuk mengetahui sisi barat bangunan yang terdapat struktur sisa bagian pondasi dan sedikit kaki candi yang diduga ada tangga masuk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper