Kabar24.com, OSLO - Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus dan Kanselir Jerman Angela Merkel disebut-sebut sebagai tokoh favorit penerima Nobel perdamaian.
Penolakan Paus terhadap senjata nuklir dan perannya dalam kesepakatan antara AS dan Kuba membuat dirinya berpeluang menyabet Nobel tersebut.
Sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel berpotensi memenangkan Nobel atas sikapnya dalam menghadapi krisis migran yang sedang melanda Eropa.
Namun, keputusan komite penghargaan Nobel tetap sulit diprediksi.
Sekitar 273 individu dan organisasi masuk dalam daftar nominasi peraih penghargaan Nobel.
Penghargaan tahun lalu dimenangkan Malala Yousafzai, remaja aktivis pendidikan Pakistan, dan Kailash Satyarthi, seorang pegiat hak anak India.
Sebelumnya hadiah Nobel perdamaian diberikan kepada pahlawan anti-apartheid Nelson Mandela, Presiden AS Barack Obama, Dalai Lama, dan pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Pada 2012, penghargaan tersebut diberikan kepada Uni Eropa dalam kontribusinya terhadap perdamaian dan rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa.