Kabar24.com, JAKARTA— Polisi menyebar tim penyamar guna mencari informasi dan mengungkap pembunuhan anak perempuan PNF alias FA,9, yang jasadnya ditemukan dalam kardus.
"Mereka (tim penyamar) bergerak di sekitar lokasi kejadian, rumah korban dan sekolah untuk mencari segala informasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin (5/10/2015).
Kombes Krishna mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 50 orang tim penyamar guna mencari informasi maupun petunjuk terkait pembunuhan FA.
Tim penyamar itu telah bekerja selama tiga hari dengan cara berbaur dengan masyarakat, namun tidak mengatasnamakan kepolisian.
Krishna berharap tim penyamar itu mendapat informasi yang bisa menjadi petunjuk untuk ditindaklanjuti penyidik kepolisian.
Tim penyamar itu beragam latar belakangnya sebagai pengojek, juru parkir, maupun warga di sekitar lokasi kejadian.
Penyidik Polda Metro Jaya melakukan berbagai upaya penyidikan dalam mengungkap kasus pembunuhan dan kekerasan seksual yang dialami bocah berumur sembilan tahun tersebut.
Salah satu penyidikan lainnya penyidik kepolisian memeriksa "deoxyribo nucleic acid" (DNA) para saksi potensial.
DNA para saksi potensial itu akan dibandingkan dengan cairan yang terdapat pada tubuh korban untuk mengungkap jejak pelaku.
MAYAT PUTRI DI KARDUS: Tes DNA & Penyamar Disebar
Polisi menyebar tim penyamar guna mencari informasi dan mengungkap pembunuhan anak perempuan PNF alias FA,9, yang jasadnya ditemukan dalam kardus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium