Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OC KALIGIS DISIDANG: Evy Akui Surya Paloh Hadir di Acara Islah

Evy Susanti membenarkan ada pertemuan di kantor DPP Nasdem yang dihadiri suaminya Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur Sumatra Utara ( Sumut), dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry dalam rangka islah.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menjabat tangan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (ketiga kiri) disaksikan Ketua Bapilu Partai NasDem Enggartiasto Lukito (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi (kedua kiri) dalam pembukaan Rakernas NasDem : Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Senin (21/9)./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menjabat tangan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (ketiga kiri) disaksikan Ketua Bapilu Partai NasDem Enggartiasto Lukito (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi (kedua kiri) dalam pembukaan Rakernas NasDem : Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Senin (21/9)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Evy Susanti membenarkan ada pertemuan di kantor DPP Nasdem yang dihadiri suaminya Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur Sumatra Utara ( Sumut), dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry dalam rangka islah.

Dalam pertemuan islah tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

"Berempat saja, Pak Gatot, Pak Wagub, Pak Surya Paloh. Pak OC ada,” ujar Evy Susanti usai memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, (1/10/2015) malam. 

Pertemuan islah tersebut diinisiasi oleh OC Kaligis selaku ketua Mahkamah Partai Nasdem saat itu. Namun, Evy menampik ada bahasan terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang sedang ditangani Kejaksaan Agung saat itu. 

"Islah itu bukan intinya ke kasus itu. Jadi mempertemukan adanya miskomunikasi antara Pak Wagub dan Gubernur," ujar Evy. 

Dia mengakui ada panggilan yang dilayangkan oleh Kejaksaan Agung ke Ahmad Fuad Lubis dan Sabrina, keduanya bawahan Gatot. Panggilan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana bansos Sumut. 

KPK menduga adan 'proses pengamanan' kasus bansos yang dibahas dalam pertemuan di kantor DPP Nasdem tersebut. 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper