Bisnis.com, NEW YORK - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan soal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, Indonesia sudah lebih maju dibandingkan negara-negara lain meskipun diakui masih ada beberapa kekurangan.
"Di bidang pendidikan, kesehatan dan politik, kesetaraan gender di Indonesia sudah baik, meskipun kita akui masih ada perilaku-perilaku soal peranan perempuan masih ada masalah," kata Wapres Jusuf Kalla usai berpidato pada pertemuan pemimpin global untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (28/9/2015).
Wapres hadir sebagai pembicara dengan didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Susana Yembise dan Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB Desca Percaya.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan dalam bidang politik Indonesia pernah memiliki presiden perempuan Megawati Soekarnoputri.
"Dan saat ini di kabiner ada delapan menteri perempuan," kata Wapres.
Karena itu tambah Wapres, komitmen Indonesia untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sudah tidak bisa diragukan lagi.
Yang dibutuhkan tambahnya bagaimana memperbaiki dan mengurangi ekses-ekses negatif terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
WAPRES JK: Indonesia Sudah Maju Soal Kesetaraan Gender
Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan soal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, Indonesia sudah lebih maju dibandingkan negara-negara lain meskipun diakui masih ada beberapa kekurangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Ekspektasi Lo Kheng Hong untuk Saham BBRI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
Kasus Laptop Chromebook, Kejagung Periksa Presdir Acer Indonesia

28 menit yang lalu
Polisi Terjunkan 1.145 Personel untuk Kawal Demo di DPR Hari Ini (21/8)

1 jam yang lalu
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Karawang-Bekasi

1 jam yang lalu